Training Akademik I LP2IM 2018
Medan (20/10/2018) – Berlangsungnya Training Akademik I Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Unimed yang bertempat di Convention Hall Universitas Medan Area (UMA) kota Medan, Sumatera Utara. Training Akademik I merupakan salah satu rangkaian Open Recruitment periode 2018-2019, yang setiap tahunnya diadakan dan disebut dengan Training Akademik 1. Dengan mengusung tema, “Mewujudkan Mahasiswa Berkompeten yang Mampu Berdaya Saing Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0”. Training akademik I merupakan jenjang pengkaderan awal bagi peserta yang telah lulus Open Recruitment tahap akhir yaitu interview. Menjadi salah satu awal pengenalan dan pembekalan akademik kepada anggota baru LP2IM yang bertujuan untuk membangun anggota-anggota LP2IM menjadi pribadi yang berkompeten.
Penyampaian Materi Ketiga “Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peran Pemuda” yang dibawakan oleh Bapak Wasis Wuyung Wisnu Brata S.Pd., M.Pd. didampingi moderator yaitu Maulana Tri Agung. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga hal yang harus ada di sebuah Perguruan Tinggi dalam aktivitas akademik. Tidak cukup bagi kita utnuk mengetahui Tri Dharma Perguruan Tinggi hanya seputar pengetahuan saja, tetapi bagaimana kita telah melakukan ketiga isi Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Bagaimana posisi kita dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi ? Apakah sebagai penonton ? Orang yang ikut-ikutan ? atau justru menjadi orang yang berperan aktif? Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga hal penting, yaitu Pendidikan yang diperoleh mahasiswa melalui kegiatan pembelajaran di kelas, Penelitian yang setidaknya dilakukan mahasiswa sekali dalam aktivitas kampus yaitu skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa, Pengabdian dapat dilakukan oleh mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus atau mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus. “Ketika anda tidak punya daya saing siap-siap anda digantikan oleh mesin” pak Wasis Wuyung.
Penyampaian Materi Keempat “Bunga Rampai LP2IM” oleh Ikhsan Bayhaqi yang didampingi oleh M. Rizki Cahyadi sebagai moderator. Diawali dengan menyanyikan Mars Mahasi LP2IM lahir dari keresahan mahasiswa yang menginginkan wadah yang menaungi bidang keilmuan Mahasiswa yang menghasilkan prestasi-prestasi. LP2IM lahir padatanggal 30 Mei 2014. LP2IM adalah rumah untuk kita semua yang ada disini. LP2IM terdiri dari 4 departemen dan nondepartemen. Departemen tersebut yaitu PSDM, PKK, RIPI, dan JH. Sementara nondepartemen yaitu ketum, tim sekum dan tim bendum. Keluaran dari TA I ini adalah dibentuknya Team Study dimana akan ada masing-masing satu pementor untuk setiap team study. Team Study adalah kelompok belajar yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kapasitas diri agar terbentuklah pribadi yang kompoten nantinya.
Medan (20/10/2018) – Berlangsungnya Training Akademik I Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Unimed yang bertempat di Convention Hall Universitas Medan Area (UMA) kota Medan, Sumatera Utara. Training Akademik I merupakan salah satu rangkaian Open Recruitment periode 2018-2019, yang setiap tahunnya diadakan dan disebut dengan Training Akademik 1. Dengan mengusung tema, “Mewujudkan Mahasiswa Berkompeten yang Mampu Berdaya Saing Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0”. Training akademik I merupakan jenjang pengkaderan awal bagi peserta yang telah lulus Open Recruitment tahap akhir yaitu interview. Menjadi salah satu awal pengenalan dan pembekalan akademik kepada anggota baru LP2IM yang bertujuan untuk membangun anggota-anggota LP2IM menjadi pribadi yang berkompeten.
Pembukaan oleh MC Aisyah Rahma Nasution tepat pukul 08.45 Wib. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Cici Widya dan kata sambutan dari ketua panitia Rafi Al Waliyyu. Kemudian kata sambutan oleh ketua umum LP2IM Unimed, Ikhsan Bayhaqi. Setelah itu penyerahan berkas dari MC ke MOT (Master Of Training) yaitu Ikhsan Ritonga dan dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Indra Basuki.
Penyampaian Materi Pertama “Urgensi Keilmuan” oleh ibu Nina Novira M.Sc., PhD. Yang didampingi moderator oleh Alphiyani Lukman. Manfaat ilmu: kepakaran, profesionalisme, penunjuk jalan dan pedoman hidup. Ilmu mengangkat derajat manusia dihadapan manusia maupun Tuhan, dalam hal ini ilmu mampu memberikan dampak bagi orang lain. “Nilai itu penting but it’s not everything. Itu gunanya kita berilmu, strategi yang mampu kita terapkan dalam menjalankan kehidupan” ibu Nina Novira. Pentingkah berilmu? Penting! Lalu lakukan, bergerak!. Mendidik diri sendiri adalah kewajiban dari kita, begitu juga dengan memberi dampak dari ilmu yang kita dapat. Sebelum melanjutkan materi kedua, Mc melakukan pengarahan terlebih dahulu dan pengkondisian forum melalui ice breaking.
Penyampaian Materi Kedua “Mengenal potensi Diri” oleh Feriansyah S.Pd., M.Pd. yang didampingi oleh Misbakhul Munir sebagai moderator. Manusia diciptakan dengan fitrah dan potensi yang ia miliki yaitu ilmu pengetahuan. Kemampuan manusia dalam beradaptasi dalam rangka mengembangkan potensinya saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Human Adaptability harus dikejar karena saat ini kita telah tertinggal oleh ciptaan kita sendiri, yaitu teknologi. Kita sebagai manusia harus bisa membaca dengan cepat perubahan-perubahan yang ada di dunia. The new literacy is about more than not knowing how to read the book or the word; it is about not knowing how to read the world. Salah satu kegagalan dalam dunia pendidikan adalah para pendidik berhenti untuk kembali belajar. Sebagai generasi milenial, kita belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, kita harus tahu apa yang ingin kita lakukan kedepannya, pekerjaan seperti apa yang ingin kita lakukan. “Siapa yang mempunyai data, maka ia yang mempunyai masa depan.” Gunakan data untuk belajar, mencari informasi untuk menambah ilmu pengetahuan. Kita tidak mungkin menunggu sampai kita tidak ada tempat. Kita harus mempersiapkan sehingga mampu bersaing dan mendapat tempat. Potensi sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi saat ini. Sebagai digital generation, maka harus mendidik diri agar mampu hidup ditengah perkembangan digital.
Penyampaian Materi Ketiga “Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peran Pemuda” yang dibawakan oleh Bapak Wasis Wuyung Wisnu Brata S.Pd., M.Pd. didampingi moderator yaitu Maulana Tri Agung. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga hal yang harus ada di sebuah Perguruan Tinggi dalam aktivitas akademik. Tidak cukup bagi kita utnuk mengetahui Tri Dharma Perguruan Tinggi hanya seputar pengetahuan saja, tetapi bagaimana kita telah melakukan ketiga isi Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Bagaimana posisi kita dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi ? Apakah sebagai penonton ? Orang yang ikut-ikutan ? atau justru menjadi orang yang berperan aktif? Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga hal penting, yaitu Pendidikan yang diperoleh mahasiswa melalui kegiatan pembelajaran di kelas, Penelitian yang setidaknya dilakukan mahasiswa sekali dalam aktivitas kampus yaitu skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa, Pengabdian dapat dilakukan oleh mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus atau mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus. “Ketika anda tidak punya daya saing siap-siap anda digantikan oleh mesin” pak Wasis Wuyung.
Penyampaian Materi Keempat “Bunga Rampai LP2IM” oleh Ikhsan Bayhaqi yang didampingi oleh M. Rizki Cahyadi sebagai moderator. Diawali dengan menyanyikan Mars Mahasi LP2IM lahir dari keresahan mahasiswa yang menginginkan wadah yang menaungi bidang keilmuan Mahasiswa yang menghasilkan prestasi-prestasi. LP2IM lahir padatanggal 30 Mei 2014. LP2IM adalah rumah untuk kita semua yang ada disini. LP2IM terdiri dari 4 departemen dan nondepartemen. Departemen tersebut yaitu PSDM, PKK, RIPI, dan JH. Sementara nondepartemen yaitu ketum, tim sekum dan tim bendum. Keluaran dari TA I ini adalah dibentuknya Team Study dimana akan ada masing-masing satu pementor untuk setiap team study. Team Study adalah kelompok belajar yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kapasitas diri agar terbentuklah pribadi yang kompoten nantinya.
(DPFA / JH)
Kereeen! Kalau sempat main juga ke blog saya Cerita Alister N ya.... Makasih šš
BalasHapus