Khairunia
Hasanah
Guru
adalah seorang pendidik yang memiliki andil besar dalam dunia pendidikan. Dimana seorang guru memiliki
posisi yang sentral didalam suatu kelas. Gurulah yang menjadi pemegang kondisi
di dalam suatu kelas, sehingga seorang guru harus berkompeten mengajar di dalam
sebuah kelas. Apabila seorang guru tidak berkompeten dalam mengajar maka
anak-anak tidak akan menerima pengajaran dengan optimal. Misalnya saja didalam
suatu kelas terdapat guru yang mengajar hanya dengan seadanya saja ia tidak
memikirkan bagaimana cara mengajar agar seluruh siswa tertarik dengan
pelajaran, mau mengikuti pelajaran dan memahami apa yang guru ajarkan.
Jika
seorang guru hanya memberikan materi pelajaran dan kemudian setelah jam
pelajaran selesai guru merasa sudah melaksanan tanggung jawabnya sebagai guru,
maka itu adalah suatu hal yang keliru. Apabila cara pengajaran yang dilakukan
kebanyakan guru seperti itu maka anak-anak bangsa tidak akan maju. Jangan kita
jadikan sekolah hanya sebuah formalitas saja, jika kebanyakan guru melakukan
hal seperti itu maka siswa pun juga akan melakukan hal yang serupa. Ia hanya
akan duduk diam dan pulang tanpa mendapat bekal, karena kita ketahui tidak
semua siswa dapat dengan mudah menerima pelajaran. Ada yang harus sering di
ulang ataupun lebih mendapat penjelasan mendalam.
Disinilah
tugas guru yang sesungguhnya seorang guru tidak hanya menyampaikan materi yang
di ajarkan, tetapi juga memikirkan apakah ilmu yang disampaikan dapat diterima
dengan baik dan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Untuk itu seorang guru ditantang untuk sabar menghadapi muridnya terutama dalam mengajar sekolah dasar.
Apalagi menghadapi anak yang memiliki kecerdasan yang kurang, pada dasarnya
tidak murid yang bodoh dan nakal semua anak masih polos. Disinilah tugas guru
untuk menangani hal itu. Guru juga harus memikirkan bagaimana membuat suatu
cara mengajar atau metode mengajar yang menarik yang membuat seluruh murid
tertarik untuk mempelajari dan mendalami apa yang dijarkan dimana dapat membuat
anak semakin peduli dan ingin tahu dengan apa yang di ajarkan, jika anak telah
berpikir demikian maka akan muncul ide-ide kreatif dan inovatif yang dihasilkan
anak, meskipus ide yang sederhana namun kita harus memberikan apresiasi yang
tinggi agar anak tersebut ingin membuat ide yang lebih baik lagi.
Apabila
dari dasar anak telah dibiasakan untuk berpikir kreatif, maka saat remaja dan
dewasa yang akan mampu menciptakan hal yang besar. Karena dari dasar pemikiran
anak sudah diasah sehingga ia tidak akan malas berpikir dan akan berusaha
mengembaangkan pikirannya dan menghasilkan suatu inovasi maupun ide-ide kreatif
untuk memperbaiki kehidupan. Semua itu tidak terlepas dari motivasi guru dan
keberadaan guru yang selalu membimbing muridnya.
Untuk
itulah, maka seorang guru benar-benar harus memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap anak bangsa dan bercita-cita
mencerdaskan kehidupan bangsa. Apabila semua guru memiliki cita-cita yang mulia
ini maka semua guru akan berusaha meningkatkan kualitasnya dalam mengajar dan
mengajar dengan optimal sehingga dapat menghasilkan anak-anak yang memilki
kualitas pendidikan yang tinggi dan menjadi generasi muda yang akan membangun bangsa.
Komentar
Posting Komentar