Sinergitas Gerakan dalam Membangun Iklim Keilmuan Kampus LP2IM Bersama HMJ se-Unimed


Medan, 07 Maret 2015. Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) menyelenggarakan kegiatan Temu Ramah bersama HMJ se-Unimed dalam program mensinergikan gerakan dan membangun iklim keilmuan kampus. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang kuliah 178.1.21 Fakultas Ekonomi yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB. Dalam kegiatan ini, melalui Departemen Pengkajian Keilmuan dan Keprofesian (PKK), LP2IM mengundang 20 HMJ setiap fakultas di Unimed. Namun, dalam kegiatan perdana ini dihadiri oleh 5 HMJ dengan masing – masing membawa 2 perwakilan yaitu HMJ PPKN, HMJ Teknik Bangunan, HMJ Sejarah, HMJ Antropologi, HMJ Akuntansi dan HMJ Bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan beberapa HMJ lainnya mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki kegiatan lain di hari itu.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana Dimas Nugroho yang merupakan koordinator departemen PKK menyampaikan bahwa kegiatan temu ramah ini sebagai awal menjalin kerjasama dan  membangun hubungan baik antara LP2IM dengan HMJ dan HMJ satu dengan HMJ lainnya, harapannya bisa saling membantu dan bekerjasama untuk membangun Masyarakat kampus Unimed yang prestatif didunia kepenulisan dan riset. Dalam penayangan selayang pandang dan penyampaian orientasi LP2IM oleh ketua umum (Nurcahyono), peserta temu ramah (HMJ) sangat apresiatif terhadap hadirnya LP2IM di Unimed. Nurcahyono menyampiakan LP2IM merupakan lembaga keilmuan yang baru terbentuk pada hari jum’at 30 Mei 2014 yang diresmikan di Unimed oleh Pembina LP2IM yaitu Dr. Lisyanto,. M.Si sebagai Staff ahli wakil rector I, dimana LP2IM diusianya yang belum genap satu tahun, LP2IM mampu mencitrakan namanya  dalam membangun iklim keilmuan, kepenulisan dan riset di kampus Unimed dengan kegiatan yang dilakukan diantaranya Kuliah Umum, Seminar Pendidikan, Workshop Pendidikan Luar Negeri, Pameran Pendidikan Luar Negeri, PKM Schooling, Training Jurnalistik, Sekolah LP2IM, dll. Ditambah dengan program – program kerja LP2IM tentang pelatihan kepenulisan, pengabdian masyarakat memicu pertanyaan – pertanyaan yang membuat peserta forum semakin antusias.
Setelah penyampaian orientasi LP2IM selesai, maka dibuka sesi diskusi kepada semua peserta temu ramah tersebut, terlihat antusiasme masing-masing HMJ mengacungkan tangan untuk sharing mengenai kondisi keilmuan kepenulisan dan pengabdian dimasing-masing jurusan. Kesempatan yang pertama diberikan kepada Bayu Aswata, ketua HMJ Sejarah. Beliau  mengungkapkan bahwa sangat apresiatif dengan hadirnya sebuah lembaga riset dan keilmuan dikampus unimed yang dalam hal ini adalah LP2IM, hal ini sangat sinergi dengan kondisi keilmuan di HMJ sejarah masih kurang massif dan membutuhkan perhatian  dari semua kalangan yang utama adalah lembaga yang siap men-suplay tentor-tentor kepenulisan, dan untuk riset/ peneliatian dan pengabdian masyarakat di HMJ Sejarah sudah menjadi program dari jurusan, seperti dalam beberapa waktu yang lalu mahasiswa sejarah melakukan penelitian mengenai situs kebudayaan yang ada di kota Takengon Aceh Tengah, tetapi itu hanya sebatas penelitian karena tidak ada tindak lanjut dari penelitian itu seperti implementasi didalam masyarakat atas hasil riset. Selain itu juga ketua HMJ Sejarh mengatakan bahwa penelitian yang dilakukannya tidak mendapat perhatian dari pihak media, sehingga karya-karya mereka yang seharusnya dapat memberikan edukasi tetapi karena tidak terekpose media hanya menjadi angin berlalu tanpa bekas, dan di akhir statemennya Ketua HMJ sejarah menyatakan harapan untuk LP2IM untuk bisa menjadi wadah atas hasil penelitian yang dilakukan, dan bisa membantu dalam mem-publish hasil karya mereka.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh perwakilan HMJ Bahasa Inggris menyatakan apresiasi kepada LP2IM yang telah memfasilitasi kegiatan diskusi HMJ dengan LP2IM sebagai pusat dari kegiatan Ilmiah dikampus Unimed, beliau juga menyatakan selama ini sudah banyak kegiatan ilmiah yang dilaksanakan oleh HMJ Bahasa Inggris, seperti pelatihan kepenulisan, debat dan lain sebagainya, selain itu HMJ Bahasa Inggris juga memiliki desa binaan dalam bentuk Perapung (Perpustakaan Terapung) dimana kegiatannya adalah mengajar anak-anak disekitar pesisir pantai, dan mereka continue dalam program ini, dengan segudang problem yang ada, dan harapannya LP2IM dapat menjadi mitra didalam membangun desa binaan berupa Perapung. Dan selanjutnya giliran perwakilan dari HMJ Antropologi menyatakan terimakasih dan apresiasi atas hadirnya LP2IM sebagai jawaban akan kehausan prestasi ilmiah dikampus unimed, dan beliau menyatakan kondisi keilmuan di jurusan Antropologi mereka memiliki KEMA (Kelas Menulis Antropologi) yang menjadi sentral keilmuan dijurusan antropologi namun saat ini vakum karena kekurangan SDA yang dapat menghendel Kema. Oleh karena beliau meminta agar LP2IM untuk bisa bermitra dengan HMJ Antropologi dalam menghidupkan lagi Kema, dan beliau juga menanyaka bagaimana dengan selogan yang dibumingkan LP2IM mengenai gerakan 1000 PKM ?, dan ini menjadi penutup pada pernyataan diskusi di sesi pertama
Pertanyaan dan pernyataan itu yang kemudian ditanggapi dan dijawab langsung oleh Ketua Umum LP2IM, dalam jawabannya Ketum LP2IM menyatakan siap bermitra dengan masing-masing HMJ, dalam membantu mengisi, mengonsep dan memberikan fasilitas lainnya jika HMJ telah MoU dengan LP2IM dengan persetujuan Mitra Aktif dan mengenai gerakan 1000 PKM ini menjadi mimpi kita bersama dan target 2 sampai 3 tahun yang akan datang dan dalam penyampaianya beliau juga menyatakan akan meng- goal PKM Schooling LP2IM menjadi program dari Unimed.

Diskusi yang semakin lama semakin seru, terlihat antusias dari masing-masing HMJ yang saling menanggapi dan berbagi pengalaman tetapi hal ini harus dipisahkan oleh waktu, yang harus mengakhiri perjumpaan forum ini, dalam closing statementnya Ketua LP2IM menyatakan program ini akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti diforum ini saja, melainkan akan ada forum-forum diskusi berikutnya sehingga menjadikan akselerasi menuju kampus Ilmuwan yang prestatif serta menbangun Unimed berkarya melalui UKM Penalaran dan Penelitian. LP2IM Go UKM!
(SOP ; NCH, 2015) 

Komentar