Minggu 09 November 2015, Departemen RIPI Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Medan melakukan observasi ke Desa Belawan Lingkungan VII Bagan Deli. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk awal pengabdian Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Universitas Negeri Medan yang terintegrasi dalam program Desa Binaan.
Fenomena Sampah di Desa Belawan
Kondisi Lingkungan VII Desa Belawan
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa Desa Belawan Lingkungan VII Bagan Deli memiliki permasalahan yang kompleks dari segi lingkungan,pendidikan,kesehatan dan lain-lain hal ini yang menjadikan alasan Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Medan (LP2IM) untuk membentuk desa binaan di desa tersebut dan untuk memulainya dilakukan observasi ke desa tersebut. Setelah berdiskusi dengan kepala lingkungan Desa Belawan Lingkungan VII Bagan Deli yang bernama Pak Ucok diperoleh informasi Bahwa didesanya sebenarnya sudah banyak program-program yang dilakukan pemerintah, mahasiswa, maupun masyarakat setempat untuk mengatasi permasalahan di desa tersebut namun tidak ada satupun dari program-program itu yang memberikan hasil bagus, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat setempat akan lingkungan dan kurangnya pemantauan program-porgram yang dijalankan.
Diskusi LP2IM bersama Pak Ucok
Pak ucok Mengatakan “ Sebenarnya sudah banyak program-program yang diterapkan disini tapi belum ada hasil yang maksimal paling lama hanya 5 bulan bertahan”. Oleh sebab itu pak ucok sangat berharap kepada Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Universitas Negeri Medan agar berfikir solutif mengatasi permasalahan lingkungannya, khususnya dalam mengelola sampah-sampah yang ada di lingkungannya karena banyak tumpukan sampah-sampah yang terdiri dari sampah dapur, sampah plastik bertebaran di depan rumah warga seakan sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya sampah, pak Ucok juga berharap kepada Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Universitas Negeri Medan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungannya karena tingkat pendidikan di lingkungannya sangat rendah hal ini dilihat dari masyaraktnya yang hanya berijazah SMA bahkan ada yang tidak tamat SMA, dan minat baca anak-anak di lingkungan tersebut juga sangat rendah, dimana anak-anak lebih memilih bermain daripada membaca hal ini disebabkan tidak tersedianya ruang baca untuk anak. Oleh sebab itu pak ucok menyarankan untuk membuat rumah baca di lingkungannya.
“Anak-anak disini kalau hari minggu lebih suka main-main daripada membaca karena tidak ada perpustakaan disini” kata pak ucok dalam diskusi mengenai keadaan lingkungannya.
Permasalah-permasalah diatas hanya merupakan sebagian permasalahan yang ada di Desa Belawan Lingkungan VII Bagan Deli karena sangat banyak permasalahan-permasalahan lain yang sangat kompleks oleh sebab itu sebagai mahasiswa yang sudah memahami konsep Tri Dharma Perguruan tinggi mari kita berfikir dan temukan solusi, ayo berkontribus kalau bukan sekarang kapan lagi!. (LP2IM Press, RIP, 2015)
Salam Cendekia, Semangat Berdedikasi
Komentar
Posting Komentar