Salam Cendekia
Salam dari redaktur Zoom In, Merri Asiska
(Sekdep JH)
Hai Sahabat Cendekia, Gimana nih akademik?
Buat kamu mahasiswa baru, gimana rasanya duduk di bangku perkuliahan?
Sungguh berbeda bukan dengan masa-masa SMA? Well, so pasti sahabat cendekia sudah
punya banyak target yang ingin kamu raih. Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu alias
mahasiswa yang sehari - harinya kuliah pulang. mending cari kesibukan dengan
bergabung dengan organisasi yang mendukung dan sejalan dengan target-targetmu.
ZOOM IN, buletinnya sahabat cendekia kini hadir untuk menginspirasi kamu. Lirik
juga nih pengalaman pertukaran mahasiswa dari sahabat cendekia kita yang cukup
menginspirasi. Upps,, Indonesia krisis periset?? Penyebabnya apa ya? Yuk, kita
simak selengkapnya.. J
Rubrik Zoom In :
§
Share With Us
§
Sahabat Zoomers
§
Zoom
§
About Scholar
§ Quiz Corner
§
Ayo Riset!
§ Catatan Cendekia
Share With Us :
Ikhsan
Bayhaqi, biasa disapa ‘ Ikhsan’, jurusan Pendidikan Geografi 2014 merupakan
Koordinator Departemen Jaringan dan
Humas LP2IM yang sedang menjalani program pertukaran mahasiswa selama 1
semester ke UNY. Sebagai pendatang di kota ‘Pendidikan’, tentu punya kesan dan
pengalaman selama belajar di Jogja yang akan dibagikan kepada sahabat cendikia.
Yuk, simak apa kata Ikhsan ^^
Alasan kenapa
kuliah di Jogja itu seru dan asyik :
1. Lingkungan akademik yang mendukung
Di Jogja banyak event-event akademik seperti seminar,
workshop, pameran buku dll. Toko-toko buku di Jogja tidak pernah sepi. Bahkan
setiap ada pameran buku selalu penuh sesak dipadati pengunjung.
2.Atmosfer
Pendidikan yang Sangat Terasa
Jogja
memberikan suasana akademis yang sangat kuat, cukup mudah menemukan mahasiswa
yang berlalu lalang dengan menenteng buku dan makalah-makalah, atau duduk di
kafe sambil berdiskusi. Suasana Jogja yang nyaman dan aman juga mendukung
kelancaran proses belajar mengajar. Kondisi yang demikian dapat memacu
mahasiswa untuk belajar lebih giat menempuh pendidikannya.
3.Pendidikan
berkualitas
Lembaga-lembaga
pendidikan di Jogja masih terkenal dengan idealisme pendidikannya. Bahkan
beberapa kampus masih dikenal angker karena dosen-dosennya yang masih relatif
mahal memberi nilai sehingga mahasiswa perlu mengulang berkali-kali untuk
mendapatkan nilai yang baik
4.Tidak
hanya sekedar belajar
Di
Jogja sobat tidak akan pernah bosan, selalu ada hal menarik untuk dijelajahi
selain wisata pendidikan, kalian juga dapat mengunjungi pameran seni dan
budaya, wisata alam, wisata belanja di Malioboro dan klithikan, serta bergabung
bersama komunitas pecita alam, pecinta Jepang, sastra dan banyak hal yang
menarik untuk dicoba dan dikunjungi.
5.Masyarakat
Yogyakarta cenderung terbuka
Jangan
heran kalau di Jogja kalian bakal sering melihat orang tersenyum dan tertawa
karena bahagia. Dijamin temen - temen tidak akan pernah kesulitan tinggal di
kota seramah Jogja. Bukan hanya angkringan dan lesehannya saja yang hangat,
setiap sudut jogja itu hangat dan bersahabat
Sahabat Zoomers
Ageng
Tata Yunara, Pendidikan Geografi 2015
(Peserta Open Recruitmen LP2IM 2015)
“Pertama kali tau
LP2IM awalnya lewat media sosial, kemudian muncul rasa penasaran dan secara
kebetulan ada seorang abang yang memberi brosur tentang Open Recruitmen LP2IM.
Yaudah, saya ikutan. Alasannya karena inilah yang saya cari sebab saya pikir
organisasi ini sangat mendukung akademik dan masa depan saya”.
Erni Laila, Pendidikan Kimia 2014
(Peserta Open
Recruitmen LP2IM 2015)
“Pertama kali tau
LP2IM itu lewat acara Education Fair 2014 dan melalui facebook, dari situ saya
tertarik untuk bergbung dengan LP2IM karena saya ingin menjalin solidaritas se-
Unimed, belajar menulis KTI dan PKM serta menambah wawasan pengetahuan dan
pengalaman.
Zoom :
156 peserta
Open Recruitment LP2IM telah lulus seleksi tahap I (Administrasi) dan telah
mengikuti seleksi tahap II (Interview). Pengumuman hasil Open Recruitmen
Periode 2015 – 2016 pada 05 November 2015 di
lembagapenalarandanpenelitian.blogspot.com
Kader –
kader LP2IM berprestasi pada bulan
Oktober:
1.
Khairul
Rahmah, lulus pendanaan PMW 2015
2. Tim Nurcahyono
dan Fadhilah Juara I LKTI Sharia Economic Festival UIN SU
3. Pino Rinando
Juara III Lomba Esai Go Pangan Lokal 2015.
4. Ika Pratiwi
Juara III Olimpiade Sains Pertamina 2015 bidang fisika dan finalis Lomba
Artikel Nasional II Unsoed Joglosemar Competition 2015 dan finalis LKTIN
Undiksha
5. Ledyani
Sipahutar, Muhammad Iqbal, dan Merri Asiska sebagai finalis Lomba Artikel
Nasional II Unsoed Joglosemar Competition 2015
6. Erma
Suryani, penerima beasiswa LPDP 2015
About Scolar
Tentang
Beasiswa LPDP atau Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
Beasiswa
Pendidikan Indonesia (BPI) atau dikenal dengan Beasiswa LPDP karena dikelola
oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan ayanan beasiswa
diperuntukkan kepada pemuda – pemudi terbaik Indonesia. Penerima beasiswa
adalahpemuda – pemudi yang berkewarganegaraan Indonesia yang memiliki prestasi
akademis di jenjang pendidikan sebelumnya. Disamping itu, penerima beasiswa
juga diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan dan mempunyai komitmen untuk
berkontribusi bagi Indonesia. Program beasiswa yang didanai oleh LPDP
diantaranya :
1.
Beasiswa
Magister/ Doktoral (Dalam/Luar Negeri)
2. Beasiswa
Tesis/Disertasi (Dalam/Luar Negeri)
3. Beasiswa
Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis (Dalam Negeri)
4. Beasiswa
Presiden Republik Indonesia
5. Beasiswa
Afirmasi
More info :
www.lpdp.depkeu.go.id/beasiswa/
Ayo Riset
Indonesia Krisis Peneliti
Indonesia
akan sulit berkembang dan bersaing dengan
ketersediaan jumlah peneliti. Rendahnya periset di Indonesia ditenggarai
menjadi salah satu penyebab kurang
berkembangnya riset di Tanah Air.
Untuk Negara
maju, mereka sudah memiliki sekitar 1.000 hingga 6.000 peneliti per satu juta
penduduk. Sementara itu, Indonesia hanya memiliki jumlah total peneliti tidak
lebih dari 10.000 orang dan dan bila dikalkulasi hanya 90 peneliti per satu
juta penduduk.
Padahal, majunya sebuah negara sangat tergantung pada
penguasaan iptek, bukan hanya pemanfaatan iptek semata. Oleh karena itu, bila
Indonesia ingin menjadi negara maju, maka jumlah peneliti harus ditingkatkan. Kualitasnya
pun harus ditingkatkan pula. Terlebih lagi, institusi riset di Indonesia masih
tergolong sedikit. Adapun universitas, mereka tidak melakukan penelitian secara
full time. Namun ke depannya diharapkan riset universitas dapat memperkuat
riset Indonesia secara keseluruhan. Kutipan pernyampaian kepala LIPI Iskandar
Zulkarnain dari laman LIPI.
Ayo sobat
cendikia1 kita budayakan riset dan jadilah ilmuwan hebat kepunyaan Indonesia.
Catatan Cendekia
Mahasiswa
Itu, Begini!
Mengutip ungkapan
yang dilontarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode
2009-2014, Mohammad Nuh, beliau menyatakan “Yang bisa membedakaan mahasiswa dan
siswa adalah kedewasaan. Mereka (mahasiswa) harus memegang dua hal substansial,
yakni tanggung jawab dan kemandirian.”
Mahasiswa merupakan
kaum intelektual yang memiliki sejuta kreativitas, inovasi, serta visi dan misi
yang jelas ditunjang dengan pengalaman untuk menemukan solusi dalam menghadapi
permasalahan yang muncul selama mereka menempuh studinya di kampus. Oleh karena
itu, mahasiswa biasanya memiliki tingkat kemandirian yang baik serta kemampuan
manajemen yang handal sehingga mampu menumbuhkan pribadi yang mandiri. Pribadi
mandiri dalam figur seorang mahasiswa sangatlah didambakan dan dibanggakan,
baik oleh keluarganya dan teman-teman yang berada di sekitarnya.
Ciri mahasiswa
mandiri adalah mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk mandiri dan bertanggung
jawab di tengah arus besar tuntutan kebebasan, terutama di era global ini.
Menjadi mahasiswa mandiri dan dewasa membutuhkan sebuah proses pendewasaan yang
matang. Sekarang ini menjadi mahasiswa mandiri selayaknya telah menjadi
tuntutan bagi setiap mahasiswa demi mempersiapkan masa depannya yang gemilang.
Kembali melirik pada
status kita sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa merupakan status strategis
yang ‘mahal’ dan mencerminkan intelektualitas yang tinggi. Karenanya, seorang
mahasiswa mestinya memiliki konsep kerja yang cerdas agar dapat tetap survive
di era global. Banyak sekali alternatif varian kerja yang dapat dipilih oleh
seseorang yang berstatus sebagai mahasiswa. Misalnya, bekerja sesuai cita –
cita dan bidang ilmu yang ditekuni, bekerja dengan passion, minat dan bakat,
enterpreuner muda mandiri, dan kompetisi.
Khairul Rahmah, Pend.
Fisika 2013
Quiz Corner
Ayo, beri jawaban Anda dan dapatkan hadiah
menarik dari kami
1.
Ada berapa departemen di LP2IM
Unimed?
a. 4 diantaranya PSDM, Riset, PKK dan
Humas
b. 4 diantaranya PSDM, RIPI, PKK, dan
JH
c. 5 diantaranya PSDM, Riset, PKK, JH
dan Media
d. 5 diantaranya HRD, RIPI, PKK, JH dan
Media
2.
Apa kepanjangan dari LIPI?
a. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
b. Lembaga Ilmiah Pengetahuan Indonesia
c. Lembaga Ilmiah Penalaran Indonesia
d. Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia
Kirimkan jawaban Anda ke 085261086180 dengan
format
QC
(spasi) Nama (spasi) Jurusan (spasi) Jawaban
Hanya
untuk 2 pengirim tercepat!
Pemenang akan diumumkan pada edisi berikutnya.
Komentar
Posting Komentar