Zoom In Edisi II : Antara Mahasiswa dan Menulis

Salam Cendekia dari Dwi Maya Suri, Kimia 2013 (PJS Sekdept JH)

Salam prestasi sobat cendikia ^_^ wahh gak terasa nih udah diakhir semester yah sobat. Bagaimana dengan perkuliahan disemester ini? so pasti berharap yang terbaikan?? buletin LP2IM kini terbit kembali dengan edisi "Antara Mahasiswa dan Menulis" lalu apa hubungannya? ayo intip catatannya di catatan cendikia dan ayo kita simak sekilas cerita dari alumni unimed yang sedang menuntut ilmu di Taiwan. So buatlah liburan semester ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan info yang ada ya sobat. :-)

 Rubrik Zoom In :

- Share With Us

- About Scholar

- Sahabat Zoomer

- Zoom

- Catatan Cendekia

- Quiz Corner

Share With US :

Kuliah di Taiwan

Kuliah di luar negeri sejujurnya dahulu hanyalah mimpi, karena hampir tidak ada kefokusan mempersiapkan diri untuk kesana dan bermodal iseng-iseng. Saya bahkan lebih fokus kepada persiapan untuk kuliah di Indonesia. Tapi setelah mencoba mendaftar salah satu kampus terbaik di Taiwan National Central University (NCU), akhirnya saya lulus dan saat ini melanjutkan studi di Departemen Life Science (Microbiology and Chemistry) NCU dengan beasiswa full dari OIA NCU, dan beasiswa riset pemerintah Taiwan melalui Professor saya. Taiwan adalah negara kecil seukuran pulau Jawa, tapi tingkat kemajuannya luar biasa.

Sekilas kuliah di Taiwan:

1.       Tantangan dan Tekanan.

Kuliah di sini penuh dengan tantangan, apalagi tekanan, karena sangat berbeda dengan di Indonesia, baik dari sistem, dan budaya belajarnya. Mahasiswa di Taiwan rata-rata cerdas dan fokus dengan apa yang mereka kerjakan. Mereka malu jika masuk kelas tanpa persiapan.

 2.  Ada konsentrasi bidang

Kuliah disana hanya difokuskan untuk mengambil mata kuliah yang sesuai dengan riset kita. Hal inilah yang membuat kita nyaman, karena kuliah sesuai dengan bidang konsentrasi kita.

 3.  Riset tanpa batas

Mahasiswa bebas melakukan riset tanpa dibatasi dalam hal penggunaan bahan-bahan kimia di laboratorium. Disamping itu, setiap profesor mempunyai laboratorium sendiri untuk riset. Seperti di jurusan saya ada profesor di bidang tanaman, bidang neurology, bidang DNA, RNA, Protein, Penyakit kulit, dan banyak bidang lainnya.

 4.  Beasiswanya banyak

Taiwan salah satu negara yang menyediakan beasiswa besar untuk mahasiswa, apalagi mahasiswa International. Adanya sinergi antara penelitian, pendidikan, dan pemerintahan membuat sistem di Taiwan sangat baik. Beasiswa ditawarkan dari Universitas merupakan beasiswa dari anggaran pemerintahan Taiwan, ditambah beasiswa dari penelitian profesor, sehingga pendidikan di Taiwan bisa dikatakan cukup baik. Biaya hibah riset Profesor juga biasanya 100% digunakan untuk penelitian. Rata-rata beasiswa Master disini 9-10ribu NTD (4-5 juta). Ph.D mencapai 7-8 juta/bulan.

 5.  Sistem Kuliah sesuai Minat

Sistem kuliahnya ada 2 dua pilihan, apakah Base on riset atau Base on course. Base on riset, lebih banyak melakukan riset di laboratorium sedangkan Base on course lebih dominan kuliah dan mungkin saja tidak ada riset, kecuali thesis.

 6.  Kaum Minoritas Beragama

Kebanyakan masyarakat di Taiwan atheis, hanya sedikit yang bergama Kristen, Hindu, Budha apalagi Islam. Ini menjadi satu nilai plus bagi saya, karena beribadah dalam kondisi yang minoritas maka nilainya pasti jauh berbeda dengan ibadah dalam kondisi mayoritas.

 About Scholar :

  

Tentang Beasiswa Fulbright

Fulbright dan Fulbright-Hays Program adalah sebuah program beasiswa untuk pertukaran pelajar internasional untuk sarjana, pendidik, mahasiswa pasca sarjana dan professional. Ini adalah salah satu beasiswa bergengsi untuk melanjutkan kuliah ke negeri Paman Sam (Amerika Serikat) atau United State. Program beasiswa yang didanai oleh Fulbright diantaranya :

1.   Beasiswa Magister/ Doktoral (Luar Negeri)

2.   Beasiswa Tesis/Disertasi (Luar Negeri)

3.   Beasiswa Doktoral

4.   Beasiswa Pendanaan Dikti Program Fulbright

5.   Beasiswa Foreign Language (Bahasa Indonesia) Teaching Assistan (FLTA)                    

More info : http://www.aminef.or.id

Sahabat Zoomer :

 Menurut kakak, apa yang harus kita lakukan

untuk memantaskan diri sebagai mahasiswa,

sekaligus dapat berdedikasi untuk bangsa dan

Negara?

Mahasiswa merupakan masa transisi dari remaja menuju dewasa. Masa ini kita dituntut untuk bertanggung jawab pada diri, tanpa selalu membebani orangtua. Juga masa proses pembentukan karakter, jadi untuk menguji proses itu kita harus pintar memilih lingkungan yang baik, dalam hal ini organisasi. Bukan dikatakan mahasiswa kalau belum bergelut di organisasi. Sehingga saya memilih organisasi yang aksi kegiatannya adalah berdakwah. Itulah basis kita untuk memanfaatkan waktu selama menjadi mahasiswa untuk belajar dan berlatih meningkatkan skill kita dalam berdakwah agar saat terjun  ditengah-tengah masyarakat kita sudah terbiasa. Selain itu, saya juga bergabung dengan lembaga penelitian. Mahasiswa adalah masa muda. muda adalah masa berpikir inovatif. Melalui penelitian saya dapat mengkaji permasalahan yang timbul sehingga kita sebagai generasi muda memberikan solusi dari permasalahan melalui ide-ide cemerlang kita. dan Alhamdulillah, dengan kita memberikan ide tau gagasan dari permasalahan, setidaknya kita mendapatkan bonusnya, melalui menulis. Alhamdulillah, saya bisa berkeliling nusantara dengan gratis. Tapi itu hanya efek, niat awal adalah ingin memberikan solusi untuk kemanfaatan masyarakat. Itu dedikasi saya untuk agama dan bangsa ini. Oh ya, didalam organisasi kita juga diajar untuk berjiwa sosial terhadap sesame. Sehingga waktu yang kita miliki selama mahasiswa itu berkualitas.

Hasnih (2013) / mahasiswi Universitas Muhammadiyah Makassar

Zoom :

Event Management Training LP2IM

Kegiatan Event Management Training yang telah dilaksanakan pada 28 November 2015 mengusung tema “Public Speaking & Event Management” menghadirkan seorang trainer dan juga singer asal Bandung yaitu Crist Chandra H dan didukung juga oleh Islamic Tunes . Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 40 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota baru rekomendasi. Tujuan dari kegiatan tersebut agar pengurus dan anggota memiliki kompetensi dan professional dalam penyelenggaraan dan pengelolaan event mulai dari pra. pas, maupun pasca event.

Catatan Cendekia :

Menulis? Siapa yang tak butuh menulis? Semua orang harus menulis. Menulis adalah bentuk tertulis dari isi pemikiran seseorang. Dengan menulis kita menuangkan gagasan. Menulis juga membantu kita mengingat. 

Lalu, siapa yang punya keahlian menulis? Kamu? Siapa saja dapat menulis. Menulis mulai dari pengalaman, keahlian, tugas sekolah, diary pribadi, dan lain-lain. Yang penting menulis. Jangan minder dengan tulisanmu. Tanam optimisme karena tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama yang dituangkan untuk menulis. So, keep enjoyed guys.. J

Merri Asiska_Kimia 2013

Quiz Corner :

Berapa usia LP2IM sekarang? Sebutkan (tahun, bulan, hari) secara detail sampai 08 Desember 2015.

kirimkan jawabanmu ke 085261086180 format:

QC (spasi) Nama (spasi) Jurusan (spasi) Jawaban

Hanya untuk 2 pengirim tercepat!