LP2IM Mengadakan Disiplin PKM Rame-Rame (DPR) Untuk Anggota LP2IM

Pada Hari Sabtu, 11 November 2017. Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Unimed mengadakan DPR ataupun juga disebut dengan Disiplin PKM Rame-Rame. Kegiatan ini diadakan untuk membantu para Mahasiswa dalam pembuatan PKM khusunya anggota LP2IM. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah semangat dalam pembuatan PKM dan meloloskan banyak proposal PKM.

Acara Disiplin PKM Rame-Rame ini dimulai pada pukul 08.40 WIB tepatnya di Aula Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) lantai 3 Universitas Negeri Medan. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh Ria Fifiyanti, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Anisa Putri Hairi. Kemudian laporan Ketua Panita oleh Nurul Qodri. Setelah itu kata sambutan oleh Kak Septi selaku kordinator departemen Pengkajian dan Keprofesian (PKK) dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Putra.
Kemudian pemutaran video yang berjudul apa itu PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Setelah itu dilanjutkan penyampaian materi oleh Ibu Arnita S.Si,M.Si. yang didampingi oleh Argitha Arcindy.

Kalau bisa PKM ini luarannya ke jurnal internasional maupun lokal. Hal yang dinilai dalam PKM ini adalah ketaatan pada panduan kemudian keunikan judul. Kalau bisa semuanya harus serba asli mulai dari tanda tangan dosen pembimbing sampai pendanaannya juga harus singkron. Setelah presentasi hasil PKM kemudian diseleksi proposal mana yang layak ke PIMNAS dengan menyiapkan artikel ilmiah, laporan keuangan dan produk, baik itu maupun dalam bentuk jurnal. Setelah Monev eksternal dua minggu berikutnya pengumuman.

Beberapa kriteria yang berupa PKM-P (Penelitian) maksimal 3 orang dan pendanaan maksimal Rp. 12.500.000,00. Caranya adalah buat artikel, kemudian tentukan mau diterbitkan di jurnal yang mana, semakin tahu tempatnya semakin bagus. Ada lagi PKM Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan tertulis (GT). Jika artikel yang dipublikasikan semakin tinggi cakupannya maka semakin besar kemungkinan lolos ke PIMNAS dan artikel terpublis atau mengikuti seminar. Kalau untuk PKM-M (Pengapdian Masyarakat) harus punya mitra kerja. Semakin bisa memenuhi data yang di panduan semakin memungkinkan lolos ke PIMNAS. Kriterianya bernilai tinggi, kreatif dan manfaat. Pilihlah dari segi kemanfaatannya yang tinggi. Sekarang ini sedang memakai sistem passingrate diurutkan PTN. Unimed berada pada sistem klaster 2 bisa untuk memenuhi proposal 450 maksimal.

Alasan tidak lulus PKM yang pertama topik telah umum dan yang kedua tidak ada kemitraan untuk yang PKM-M. Pilihlah masalah aktual, hangat, relevan, dan mendesak dan bersifat terbarukan. Kumpulkan lima tulisan yang mirip-mirip yang ingin ditulis. Kemudian cari perbedaan dari tulisan tersebut misalnya metode. Jangan lupa setiap membaca gunakan 5W + 1H. Kemudian buatlah PKM yang unik dan bermanfaat. Satu lagi judul harus menggambarkan isi. 

Setelah PKM didanai, PKM ini harus dikerjakan tanpa target maksudnya hasilnya harus maksimal. Kemudian dikerjakan dengan target selesai. Lalu dikembangkan untuk program yang lebih besar. Setelah itu dikembangkan dengan target ke PIMNAS. Tips untuk kemitraan, kerja sama dulu dengan kepalanya misalnya kepala lurah atau kepala sekolah. Nah setelah itu pasti mudah membangun kerja sama pada anggota di bawahnya.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan pembagian tim PKM yang terdiri dari lima orang setiap kelompok. Tentunya setiap kelompok didampingi kakak-kakak yang sudah pernah mengikuti PKM. Mereka berdiskusi tatap muka selama satu jam. Setelah itu penutupan acara oleh MC dan dilanjutkan foto bersama. Acara ini selesai pada pukul 13.00 WIB. (LP2IM Press, 2017)