Ruang Cendekia Edisi 6_ESSAY

SKILL YANG DIPERLUKAN OLEH GENERASI MUDA
Oleh : M Zaky Noufal

Negara Indonesia menduduki peringkat ke-empat di dunia sebagai penduduk terbanyak . Di kutip dari kompas.com data ke-pendudukan semester I 2020, jumlah total penduduk Indonesia per 30 juni sebanyak 268.583.016 jiwa. Berdasarkan proyeksi penduduk pada tahun 2015 menunjukkan bahwa jumlah pemuda (usai 10-25tahun) Indonesia mencapai lebih dari 66 juta jiwa atau 25% Dari jumlah penduduk Indonesia. Dengan banyaknya jumlah persentase pemuda di Indonesia sudah seharusnya setiap pemuda menyiapkan mental dalam menghadapi kemajuan teknologi dan perkembangan Revolusi 4.0. Peran pemuda khususnya di Indonesia diharapkan menjadi Agent Of Change, yaitu pihak yang mendorong terjadinya transformasi dunia ini kearah lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan perkembangan.
Istilah Industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri ke empat. European Parliamentary Research Service dalam Davies (2015) menyampaikan bahwa revolusi industri terjadi empat kali. Revolusi industri pertama terjadi di Inggris pada tahun 1784, dimana penemuan mesin uap dan mekanisasi mulai menggatikan pekerjaan manusia. Revolusi kedua terjadi pada akhir abad ke-19 dimana mesin-mesin produksi yang ditenagai oleh listrik digunakan untuk kegiatan produksi secara masal.
Penggunaan teknologi komputer untuk otomasi manufaktur mulai tahun 1970 menjadi tanda revolusi industri ke tiga. Saat ini, perkembangan yang pesat dari teknologi sensor, interkoneksi, dan analisis data memunculkan gagasan untuk mengintegrasikan seluruh teknologi tersebut kedalam berbagai bidang industri. Gagasan inilah yang di prediksi akan menjadi revolusi industri yang berikutnya. Angka empat pada istilah industri 4.0 merujuk pada revolusi yang ke empat. Industri 4.0 merupakan fenomena yang unik jika dibandingkan dengan tiga revolusi industri yang mendahuluinya. Industri 4.0 diumumkan secara apriori karena peristiwa nyatanya belum terjadi dan masih dalam bentuk gagasan (Drath dan Horch, 2014).
Seiring perkembangan zaman, sudah seharusnya pemuda bisa memahami kemajuan teknologi sekarang ini. Generasi Millennial di era revolusi 4.0 sangat akrab dengan teknologi dalam sehari hari, mereka bisa menghabiskan banyak waktu di depan layar laptop/hp. Akrabnya para millennial dengan teknologi menjadikan mereka berinovasi untuk membuat aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Aplikasi ini pun beraneka ragam, misalnya ada aplikasi Go-jek, Grab yang memudahkan dalam berkendara maupun mencari makanan. Kemudahan akses terhadap ilmu pengetahuan menjadikan pemuda orang yang informatif terhadap perkembangan situasi yang terjadi diIndonesia maupun dunia. Kaya akan informasi membuat para pemuda menghasilkan ide-ide kreatif, sehingga para millennial menjadi lebih produktif dalam menghabiskan waktunya dengan aktivitas bermanfaat. Para pemuda juga harus mempunyai pola pikir yang open minded yang apabila dalam memandang sesuatu pemuda tidak terpau pada kebiasaaan/teori umum yang sudah berlaku sejak lama. Pikiran terbuka menjadikan para pemuda lebih toleransi terhadap orang lain. Pola pikir yang terbuka membuat para pemuda juga sangat kritis dalam menyikapi suatu masalah. Kepedulian dalam situasi politik, sosial, ekonomi, dan teknologi yang berkembang di indonesia. Kritis dalam hal yang baik tentu tidak menjadi masalah, asalkan para pemuda bisa menyampaikannya dengar benar.
Semakin berkembangnya zaman, semakin canggih pula kehidupan dimasa depan. Untuk itu, para pemuda khususnya pemuda di Indonesia harus sudah mempersiapkan skill yang akan sangat dibutuhkan terutama di era revolusi 4.0 ini. Dikutip dari future of jobs report, world ecoomic forum 2016, para pemuda harus menguasai beberapa kemampuan/skill yang sangat dibutuhkan, diantaranya:
Complex problem solving, kemampuan ini akan sangat berguna ketika dihadapkan pada situasi yang sulitdan akan sangat membantu mengatasi masalah dengan mudah.
Critical Thinking, berpikiran kritis dalam hal-hal yang baik, seperti sosial, ekonomi, politik, teknologi dan lain sebagainya.
Creativity, akan menciptakan ide-ide yang baru terutama yang bisa sangat bermanfaat untuk banyak orang.
People management, belajar dimana kamu (pemuda) bisa menghadapi orang lain yang memiliki karakter berbeda, sehingga akan membantumu lebih mudah dalam mengatur orang lain.
Coordinating with others, para pemuda harus bisa melakukan koordinasi yang baik dengan tim, sehingga akan mudah dalam bekerjasama dengan baik tanpa terhambat missed communication.
Judgement and decision making, sebagai generasi pemuda yang memiliki pendidikan unggul, tentunya kemampuan dalam melakukan penilaian dan membuat keputusan sangat diperlukan sehingga pemuda lebih bijak dalam memandang yang benar ataupun salah.
Service orientation, berorientasi pada pelayanan terhadap orang lain merupakan yang pemuda harus miliki,sehingga apabila melayani orang lain dengan baik dan membuat orang yang dilayani bahagia, artinya kamu (pemuda) memiliki kemampuan melayani yang baik.
Negotiation, kemampuan negosiasi yang sangat dibutuhkan apabila saat ingin melakukan kerjasama, sehingga harus pandai meyakinkan orang lain percaya terhadap apa yang kamu katakan.
Indonesia mengharapkan para pemudanya bisa menguasai skill berteknologi dalam menghadapi revolusi 4.0 yang nantinya akan merubah masa depan indonesia jauh lebih maju dari zaman sebelumnya. Para pemuda ditantang lebih keras dan lebih kritis dalam menghadapi kemajuan teknologi saat ini. Untuk itu, kita sebagai pemuda harus bisa membangkitkan semangat para pemuda khususnya pemuda indonesia untuk berinovasi dan berkontribusi demi memajukan dan mengahrumkan nama bangsa indonesia menjadi negara yang unggul di era perkembangan teknologi dalam revolusi 4.0.

Komentar