Ruang Cendekia Edisi 7 Essai

PERGERAKAN PEMUDA PEMUDI INDONESIA : WUJUD NYATA
SUMPAH PEMUDA
Oleh : Soraya Alya Br. Bangun

Hari bersejarah yang memegang andil besar dalam kemerdekaan Indonesia. Momentum dimana para pemuda Indonesia dari berbagai daerah, jong Java, jong Sumatera, jong Celebes, jong Betawi, dan pemuda pelajar Indonesia bersatu dengan dilandaskan semangat persatuan dan cinta tanah air dilatarbelakangi kesamaan nasib demi menggapai kemerdekaan Indonesia. Hari itu kita kenal sebagai Hari Sumpah Pemuda, yang selalu kita peringati setiap tanggal 28 Oktober. Hari lahirnya tiga ikrar suci, yang membakar semangat para pemuda.

Hari itu para pemuda Indonesia, bersumpah dengan tiga sumpah : Bertumpah darah yang satu, tumpah darah Indonesia; Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; Berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia. Dibalik tiga ikrar itu terkandung makna yang sangat dalam, persatuan, kesatuan, tolong menolong, rasa tenggang rasa, dan bersama-sama menanggung tugas dibahu mereka akan kemajuan negeri ini, Indonesia tercinta.
Jika membandingkan proses perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan bangsa lain seperti Eropa. Indonesia memiliki keistimewaannya tersendiri. Disaat negara lain merdeka dengan proses sekularisasi (pemudaran pengaruh agama dan ikatan primordial lainnya), Indonesia justru mencapai kemerdekaannya dengan peranan penting agama dan komunitas kultural lainnya. Maka dari itu, tidak layak rasanya untuk mempertentangkan keagamaan dengan kebangsaan. Karena dua hal itu saling terikat.

Kita semua tahu bahwa kemajuan dan kehancuran suatu Negara ada pada generasi penerusnya. Jika para generasi penerus merupakan orang-orang berkompeten maka majulah Negara itu, namun begitupun sebaliknya. Jika di Negara tersebut dipenuhi dengan generasi penerus yang tidak berkompeten dan bahkan tidak merasa bertanggung jawab terhadap Negaranya, maka kita hanya harus menunggu waktu Negara tersebut hancur ditangan generasinya sendiri. kita tentu tidak menginginkan Negara Indonesia yang kita cintai ini hancur begitu saja ditangan generasi penerus yang tak berkompeten. Untuk itu perlu adanya persiapan dan pembekalan bagi para generasi penerus agar nantinya dapat membangun Negeri bukan justru sebaliknya.
Kita perlu melihat kembali kebelakang, masa lalu Indonesia untuk dapat mengambil pelajaran yang nantinya berguna untuk maju menghadapi masa depan. Masa lalu tidak selamanya buruk, tidak selamanya hitam, tidak selamanya gelap. Pada umumnya, masyarakat Indonesia jika ditanya mengenai masa lalu Indonesia maka yang langsung muncul pertama kali dibenak tidak terlepas dari penjajahan, kesedihan dan kesengsaraan yang dialami rakyat Indonesia. Padahal dari itu semua, dapat kita ambil pelajaran berharga sebagai langkah memajukan Indonesia.

Salah satu hal yang lekat dengan pemuda adalah sumpah pemuda. Dari ikrar sumpah pemuda, hendaknya para pemuda generasi milenial tidak hanya sekedar tahu tetapi juga turut mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pemuda adalah agen perubahan, yang memikul tanggung jawab kemajuan Negeri ini. Dan hendaknya seluruh pemuda Indonesia paham akan hal itu, sehingga dapat lebih memaksimalkan waktu yang dimilikinya untuk meningkatkan kualitas diri menjadi generasi penerus yang berkompeten.

Perjuangan para pemuda era kemerdekaan dengan para pemuda era milenial ini tentu berbeda. Di era milenial dan globalisasi ini, para pemuda pemudi Indonesia harus memiliki semangat juang dalam peningkatan pengetahuan dan kemampuannya. Para pemuda pemudi Indonesia dituntut untuk dapat kreatif, inovatif dan kolaboratif agar dapat bersaing dan menghasilkan karya-karya terbaik untuk kemajuan negeri ini, Indonesia tercinta.

Di era globalisasi, teknologi semakin berkembang pesat dan semakin maju. Namun dapat menjadi pisau bermata dua. Ada dampak positif yang didapatkan dari teknologi itu sendiri, namun juga jangan lupakan sisi gelap dari teknologi itu. Selayaknya pisau, jika ditempatkan pada seorang koki masak, maka akan memberikan hasil yang baik, namun jika pisau itu diberikan kepada anak kecil, maka anak kecil yang tidak mengerti akan pisau itu akan berpotensi untuk mencelakai dirinya sendiri bahkan orang lain. Begitu pun teknologi, para pemuda pemudi Indonesia dihadapkan dengan berbagai kemajuan teknologi. Namun jangan sampai teknologi itu justru menjadikan para pemuda pemudi Indonesia menjadi sosok pribadi yang apatis dan tidak peka terhadap permasalahan disekitar. Dan jangan pula para pemuda pemudi Indonesia hanya menjadi konsumen atas berbagai karya yang dihasilkan oleh Negara lain, tanpa mau berupaya untuk bergerak menjadi produsen.
Banyak nya teknologi yang ada saat ini seperti media sosial (Facebook, Instagram, Twitte, WhatsApp), YouTube, Software dan beragam lainnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan karya-karya terbaik.
Saat ini sudah ada berbagai produk anak bangsa yang sudah diakui oleh dunia. Seperti alat pemindai otak 4D atau dikenal dengan sebutan ECVT karya Dr. Warsito P.Taruno. Dimana dengan alat ini para ilmuwan di dunia bisa melakukan riset tentang otak yang memanfaatkan sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan yang kemudian merekonstruksi kembali volumetric dan aktivitas otak.
Kemudian karya anak bangsa yang sering atau bahkan hampir seluruhnya menggunakannya namun tidak disadari adalah Sinyal 4G. Siapa yang akan menyangka bahwa sinyal 4G yang selama ini umum kita gunakan bahkan dunia sebenarnya berasal dari Indonesia. Teknologi 4G ini merupakan hasil pengembangan konsep Fast Fourier Transform yang pertama kali diciptakan oleh Khoirul Anwar dari Kediri. Dengan adanya teknologi ini maka memungkinkan terciptanya 4G yang memiliki kecepatan jauh lebih baik daripada 3G.

Selanjutnya karya lainnya adalah layanan transportasi yang umum kita gunakan di Indonesia yakni layanan Go-Jek. Layanan transportasi Go-Jek ini dipelopori oleh salah satu pemuda Indonesia yang saat ini menjadi Menteri Pendidikan yakni Bapak Nadiem Makarim. Layanan transportasi Go-Jek telah beroperasi sejak tahun 2010 dan semakin berkembang hingga merambah ke Negara lain seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sebenarnya masih banyak lagi karya-karya pemuda pemudi Indonesia yang sangat memukau. Dan diharapkan dengan hal itu dapat memotivasi lagi para pemuda pemudi Indonesia yang lainnya agar dapat meningkatkan kualitas diri, menjadi lebih inovatif, kreatif, dan dapat berkolaboratif.

Meningkatkan kualitas diri membutuhkan kesadaran diri pada tiap diri pemuda pemudi Indonesia. Hal yang perlu diketahui bahwa hal ini tidak dilakukan dalam waktu yang singkat, namun dibutuhkan proses yang panjang. Untuk dapat meningkatkan kualitas diri, ada beberapa kiat yang dapat dilakukan para pemuda pemudi Indonesia, yakni : (1) Menjauhi narkoba. Kita semua tahu, narkoba tidak hanya akan merugikan diri sang pemakai namun juga orang disekitarnya, maka dari itu untuk dapat menjadi pemuda pemudi Indonesia yang berkualitas, menjauhi narkoba adalah hal yang penting dilakukan. (2) Ikuti pelatihan Khusus. Saat ini Pemerintah bersama beberapa lembaga telah membuka kesempatan pelatihan khusus bagi para pemuda pemudi Indonesia untuk dapat meningkatkan kualitas dirinya. (3) Memperluas wawasan. Wawasan yang luas akan membantu dalam meningkatkan kualitas diri, menjalin hubungan pertemanan ataupun bisnis. Dan cara agar dapat memiliki wawasan yang luas salah satunya adalah dengan banyak membaca buku. (4) Asah Kemampuan. Setiap individu memiliki kemampuannya masing-masing, maka kemampuan yang telah dimiliki itu perlu untuk diasah. Agar meningkatkan kualitas diri. (5) Tunjukkan bakat serta tidak mudah mengeluh. Salah satu problematika pemuda pemudi Indonesia adalah sering sekali mengeluh. Maka dari itu, mulai dari sekarang buanglah kebiasaan jelek tersebut dan mulailah untuk berani menunjukkan bakat yang dimiliki.

Dari semua hal yang telah disebutkan di atas, perlu kita ingat bahwa sumpah pemuda bukan hanya sekedar hari bersejarah dimana kita memperingatinya dengan membuat poster ataupun mengirimkan ucapan selamat. Namun jauh dibalik itu, perlu adanya pengamalan akan nilai-nilai yang terkandung di dalam ikrar sumpah pemuda tersebut. Dan para pemuda pemudi Indonesia hendaklah menyadari bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa dan ditangan merekalah masa depan Negara ini. Jadi berhentilah membuang-buang waktu dengan hal-hal tidak berguna, dan mulailah meningkatkan kualitas diri dan kepekaan terhadap lingkungan.







Komentar


  1. main poker dengan banyak penghasilan
    ayo segera hubungi kami
    WA : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar