Lantun Kibar
Ku sebut kau merdeka,
Sebab hari ini kau dikatakan berjaya.
Ku agungkan nyanyian sang pusaka,
Tak lain karena jiwaku ingin dibebaskan
Hidup utuh Indonesia raya
Nyawa mati para manusia
Mewabah sesak, kian meluas
Tatkala jiwa bergerak, tewas esoknya
Berdiri aku di antara lantun kibar
Menguatkan hati, agar tak mati rasa
Sesekali melirik sana sini ketakutan
Oh, izinkan aku terlepas darinya
Tentang Penulis
Ku awali salam dengan menyerahkan diri kepada Tuhan,
Bismillahirrahmanirrahim..
Windy Niskya Rahmi Harefa. Panggil saja aku Wen, jika ingin semakin dekat. Ah, atau nama apapun yang enak untuk dimakan telinga. Lahir di Gunungsitoli, 20 Mei 2002. Mahasiswa angkatan 2019 di Universitas Negeri Medan, tepatnya aku sedang menjalani masa-masa tak ringan diprodi Pendidikan Tata Boga.
Sosok perempuan yang bersyukur sebab tertawan hatinya pada huruf-huruf. Selebihnya, aku belum sukses. Do'a terbaik yang kau panjatkan kepada Tuhan untukku, semoga kembali pada mu.
yang bisa saja mencintaimu,
-wen
Komentar
Posting Komentar